RENUNGAN - Kebaikan Allah. ALLAH itu baik. Bahkan amat sangat mahabaik. Ia sangat tahu apa yang menjadi kebutuhan kita umat-Nya. Bahkan Dia jauh lebih tahu apa yang terbaik bagi kita dari pada diri kita sendiri. Allah selalu menyiapkan yang terbaik dan paling bagi kita. Ia menganugerahkan segala sesuatu bagi kita menurut kehendak dan keadilan-Nya. 20. "Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu miliki. Tapi tentang menghargai dan mensyukuri apa yang kamu miliki." 21. "Rahasia kebahagiaan itu ada dalam 3 hal: Bersabar, bersyukur, dan ikhlas." 22. "Allah tahu apa yang terbaik buat kamu dan kapan waktu yang tepat untuk kamu memilikinya." 23.

18. "Allah tahu apa yang terbaik buat kamu dan kapan waktu yang tepat untuk kamu memilikinya." 19. "Selalu ada lebih banyak hal yang patut untuk disyukuri daripada mengeluh." 20. "Bersyukur itu jauh lebih mulia daripada mengeluh tanpa rasa senang sedikit pun. Bersyukur membebaskan diri dari belenggu kecemasan atas kesalahan."

Karena hanya Allah lah yang tahu apa yang terbaik bagi kita dan selalu menggiring orang mukmin dari kegelapan menuju cahaya keimanan. Ada beberapa ciri orang yang rida terhadap keputusan Allah SWT seperti disampaikan Agus Ghautsun Ni'am dalam "Kajian Islam IPB": Benar-benar percaya terhadap janji Allah SWT. Tidak mengharap kepada sesama makhluk. 87. "Jangan menyerah saat doa-doamu belum dijawab. Jika kamu mampu bersabar, Allah mampu memberikan lebih dari apa yang kamu minta." 88. "Jangan pusingkan rencana Allah tentang jodoh yang belum datang karena Allah lebih tahu kapan waktu terbaik bagimu untuk berjodoh." 89. "Cinta diciptakan sebagai anugerah.
Allah tahu apa yang terbaik untuk kita dan akan membimbing kita ke jalan yang benar untuk kita. Kesimpulannya, terus – menerus berpikir tentang seseorang mungkin merupakan tanda bahwa mereka adalah pasangan potensial, tetapi penting untuk mendekati situasi dengan kebijaksanaan dan pertimbangan yang cermat.
Maknanya sangat luas. Ini adalah kebajikan yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an lebih dari 90 kali. Ini adalah karakteristik penting dari para nabi. BACA JUGA: Sabar. Allah SWT berfirman: “Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami.

Saya tahu ini agak pelik dan saya juga sangat pemalu…saya nak tahu…ayat pickup line apa yang paling sesuai dengan awak? Hei, saya tahu ini agak pelik, tetapi saya ingin beritahu awak yang baju yang awak pakai malam ini membuatkan awak kelihatan sangat menakjubkan [sambil menunjukkan kepada pakaian si dia]

Ini berarti bahwa Allah tahu segala hal yang kita lakukan, bahkan sebelum kita melakukannya. Qadar mengingatkan kita bahwa Allah tahu apa yang terbaik bagi kita, meskipun kita mungkin tidak selalu melihatnya. Qada dan qadar mengingatkan kita bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa dan Maha Tahu yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun.
Allah telah menciptakan semua hal di alam semesta dan Dia tahu apa yang terbaik untuk manusia. Dengan menaati Allah, kita menunjukkan bahwa kita percaya bahwa Dia tahu yang terbaik untuk kita dan bahwa Dia tahu apa yang kita butuhkan. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk menerima keputusan Allah dan tidak memaksakan apa yang kita inginkan.
\n \n\n allah tahu apa yang terbaik
Ia yang merenda hidup kita sejak dari kandungan tahu apa yang terbaik bagi kita. Ia tahu ketika kita memikirkan suatu masalah, dan Ia tetap menuntun kita dengan sabar. Kemahatahuan Allah sepatutnya menimbulkan kegentaran dalam diri kita agar hati-hati melangkah dalam hidup. Kita memohon kepada Allah agar Ia senantiasa membawa kita kepada jalan
Mereka yakin bahwa Allah tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya, meskipun kita mungkin tidak memahami hikmah di balik setiap kejadian. Namun, penting untuk diingat bahwa konsep qada dan qadar bukan berarti manusia tidak bertanggung jawab atas perbuatannya. Pesan kepada kita semua, janganlah kita marah dan menyalahkan Tuhan, ketika kita sering menemui masalah, kegagalan, serta cobaan hidup yang berat, melainkan marilah kita serahkan semua persoalan hidup kita kepada Tuhan Yesus, sebab hanya Dia yang tahu, mana yang terbaik bagi kita, Manusia boleh membenci dan meremehkan kita, karena kita sering gagal dan gagal, namun tetaplah percaya waktu Tuhan

Didalam setiap perancangan itu,sertakanlah dengan doa pada Allah. Redha lah apa yang berlaku andai ia tidak seperti yang dirancang. Terimalah setiap ketentuan Ilahi. Yakinlah, susunan Allah sentiasa yang terbaik buat hamba-hamabNya. Allah tidak akan mengatur sesuatu yang sia-sia, semuanya bersulam hikmah yang sangat halus dan sangat hebat!

8 PEMBERIAN YANG TERBAIK UNTUK TUHAN. Memberikan yang terbaik untuk seseorang yang kita kasihi dan hormati tidak dapat dilakukan semau kita. Banyak kekeliruan terjadi dalam pengertian ini, kita memberikan apa yang kita anggap baik, serta menganggap orang yang menerima harus juga mempunyai nilai pandang yang sama seperti kita. Seninya tidaklah Menjadi terbaik sering dihubungkan dengan upah, harga diri, kehormatan, pujian, jabatan dan sebagainya. Semuanya ini sering malah berkaitan dengan ego seseorang. Karena itu impian menjadi terbaik haruslah disikapi dengan hati-hati. Bagi orang percaya, seharusnya menjadi terbaik bukanlah hal utama, tetapi yang terutama adalah MELAKUKAN YANG TERBAIK. 14. "Setiap situasi buruk yang menimpa pasti ada sisi positifnya. Bahkan jam dinding yang rusak sekalipun akan menunjukkan waktu yang tepat setidaknya dua kali sehari. Maka, tetaplah berpikir positif dalam hidup. Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagimu." 15. "Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar." (Al Anfal: 46) 16.
Karena itu Saudara, saat ini ketika kita mengalami masa-masa sulit dan mencemaskan karena pandemi, percayakanlah hidup kita pada-Nya dan berjalanlah bersama-Nya karena Ia tahu apa yang terbaik dan Ia sanggup menolong kita untuk melewatinya. Bukankah Dia Allah yang menakjubkan? Jika rambut di kepala, tidak terluput dari pantauan-Nya,
"Allah tahu apa yang terbaik buat kamu dan kapan waktu yang tepat untuk kamu memilikinya,". "Ketahuilah bahwa rasa syukur merupakan tingkatan tertinggi, dan ini lebih tinggi daripada kesabaran, ketakutan (khauf), dan keterpisahan dari dunia (zuhud)," – Imam al-Ghazali zkkiLP.